Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibnu Majah No. 2278
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ وَأَبُو بَكْرٍ ابْنَا أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ قَائِدِ السَّائِبِ عَنْ السَّائِبِ
قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْتَ شَرِيكِي فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَكُنْتَ خَيْرَ شَرِيكٍ لَا تُدَارِينِي وَلَا تُمَارِينِي
Telah menceritakan kepada kami [Utsman] dan [Abu Bakr] -keduanya putra Abu Syaibah-keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] dari [Penuntun As Sa`ib] dari [Sa`ib] ia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Engkau adalah temanku di masa jahiliyyah, dan engkau adalah sebaik-baik teman yang tidak memperdayaiku dan mendebatku."